Sekarang ini menjadi salah satu program televisi yang disukai banyak orang. drama Korea memiliki tema dan alur cerita yang beragam, seringnya mengikuti kisah hidup orang yang benar-benar ada. Namun biasanya, cerita dalam drama Korea diatur dengan sentuhan imajinasi penulis yang dramatis untuk menambah kelebihan aksi bagi para penonton.
Meskipun banyak berlatar belakang fiksi, beberapa drama Korea ini terduga diilhami oleh cerita nyata seseorang. Cerita nyata tersebut mungkin tidak disebutkan secara langsung, tetapi dapat ditelusuri melalui elemen tertentu. Berikut beberapa drama Korea yang diduga mengambil inspirasi dari kehidupan manusia nyata.
1.
Serial Netflix ini mendapat sorotan karena menampilkan karakter jahat yang mengingatkan penonton dengan penampilan fisik politikus dan skandal ketika Jae Myung mencalonkan diri sebagai presiden Korea Selatan pada tahun 2022.
Menurut beberapa orang, Karakter Hyeong Jeong Guk sangat mirip dengan Lee Jae Myung, pemimpin Partai Demokrat Korea. Dia adalah pemilik perusahaan konstruksi yang memanfaatkan jaringannya dengan berbagai kulak dan pejabat tinggi pemerintah.
Ia juga mempunyai pengaruh besar dan mengganggu suatu kelompok yang menghalangi kesuksesannya. Publik menilai bahwa kepribadian Jeong Guk mirip dengan Jae Myung karena berperilaku sama seperti Jae Myung.
Collage poster dari Choi Woo Shik dan Son Suk Ku dalam drama A Killer Paradox. Dok. Netflix
Seorang warga menanya: “Apa yang terjadi dengan pria lain yang telah dikaitkan dengan Yoon Jeong-hyun di tuntutan suap yang sama?”
Dia menjawab: “Aku warga. Aku melihatnya membaca koran. (…)
“Kemarin setelah sidang, aku tidak bisa ruang peramban mahkamah! Aku harus mengaktifkan koneksi Wi-Fi dari kantor polisi. Saya pikir hotspot kostum gratis di pengadilan meninggalkan banyak orang. Pero. “
Nomor tersebut diyakini terkait dengan kasus korupsi Jae Myung. Kasus itu melibatkan pembangunan kembali di Seongnam, Gyeonggi selama Jae Myung menjabat sebagai gubernur. Diperkirakan perusahaan konstruksi yang terlibat korupsi itu telah menghasilkan uang 442,1 miliar won atau sekitar Rp 5,1 triliun secara ilegal.
Tuduhan itu ditentang oleh Chang Hee, sutradara serial tersebut. Menurut Chang Hee, semua detail adegan dalam serial tersebut hanya kebetulan. Sebab, serial tersebut diadaptasi dari webtoon untuk hiburan, bukan platform komentar politik. “Aku kebingungan. Tidak sepenuhnya benar. Jika saya mencerminkan pandangan politik saya dalam pekerjaan, aku tidak akan melakukannya dengan cara kecil ini,” ujar Chang Hee menjawab atas tudingan tersebut pada 14 Februari 2024.
2.
Kisah tentang seorang bintang bersinar yang meninggal karena kedaruratan, membuat mantan penggemarnya ingin pergi kembali ke masa silam untuk mencegah ajal yang belum saatnya tiba.
.
Mereka menunjukkan bahwa tahun 2008, ketika aktris utama berperan melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, ekorreng dengan tahun perilisan SHINee. Di samping itu, episode pertama serial itu pun ditayangkan pada hari kelahiran Jonghyun.
Drama Korea Lovely Runner yang dibintangi Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon. Foto: Instagram/@tvn_drama
Dibuat berdasarkan novel web dengan nama yang sama dan bukan membawa maksud untuk melukiskan karakter nyata kehidupan manusia.
Dalam konteks memilih tahun 2008 sebagai latar belakang perjalanan waktu, CJ ENM menjelaskan bahwa tahun tersebut dipilih untuk menggambarkan perbedaan kontras antara waktu-waktu yang berbeda secara efektif, dan bukan hanya mengikuti urutan waktu sanad karya aslinya.
Terakhir, perusahaan tersebut tidak menyetujui adanya MLATES sebagai kebetulan antara hari perilisannya dan hari ulang tahun Jonghyun, dengan menyatakan bahwa urutan jadwal ditentukan terus menerus dan tidak melibatkan rencana yang sungguh-sungguh terencana.
3.
Mengisahkan tentang Kang Soo Hyun, seorang ex-producer bintang yang dipecat setelah bekerja selama sepuluh tahun. Dia kemudian bergabung dengan Yoo Jin Woo, seorang trainee senior yang bebas kontrak dari agensinya. Kedua karakter ini bergabung untuk menciptakan drama fantasi yang menarik.
Mungkin terinspirasi oleh kisah Min Hee Jin, bekas CEO ADOR. Baru-baru ini, mantan Direktur Kreatif di SM Entertainment itu menjadi perhatian umum karena konflik yang melibatkan dia dengan HYBE.
Kang Min Goo mengatakan, “Aku menyadari itu tapi proyek ini sudah direncanakan dan diproduksi sebelum kejadian itu terjadi.” Ia juga menambahkan bahwa ia tidak terlalu khawatir tentang hal tersebut.
.
Saya sangat terkesan dengan apa yang Tim kami dalampenulisan artikel ini.
Pilihan Editor:
