– Terdapat lima kandidat pemain naturalisasi yang saat ini diproyeksi akan bergabung Timnas Indonesia.
Dari kelompok itu juga merupakan calon pemain naturalisasi yang telah diproses oleh PSSI atau sedang dalam tahap menyempurnakan berkas.
Para calon naturalisasi tersebut diharapkan akan menautkan kekuatan atlet trẻ maupun senior.
“Siapa saja lima nama calon pemain bukan Indo yang telah mendapatkan catatan buat tim nasional sepakbola Indonesia?” Mari kita lihat daftar di bawah ini.
5 Kandidat Terbaru yang Masih Berpotensi Menjadi Warga Negara Indonesia yang Dirugikan dan Dipilih Mainkan di Tim nasional Indonesia
1. Dion Markx
Pertama kali ada pemain dari Akademi NEC Nijmegen U21, yaitu Dion Markx.
Dion Markx sendiri merupakan pemain yang diproyeksikan tampil untuk turnamen Piala Asia U-20, bulan Februari 2025 mendatang.
Pemain belakang tengah sudah turut serta di sesi Pemusatan Latihan (TC) yang dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri, bulan Mei 2024 nanti.
Tapi sayangnya proses naturalisasi dari Dion Markx terlambat dari jadwal yang telah ditetapkan.
Hal tersebut dipengaruhi proses rencana strategis DPR-RI hingga 20 Januari 2025 mendatang.
Sementara PSSI harus mendaftarkan nama pemain ke AFC paling lambat tanggal 13 Januari 2025.
Hasilnya impian Dion Markx untuk tampil memperkuat Timnas U20 Indonesia belum berhasil di Piala Asia U20 tahun 2025.
(17/12).
“Namun mereka sedang libur sampai 20 Januari 2025,” tambahnya.
“Sementara pendaftaran masih dibuka hingga 13 Januari 2025,” kata individu juga.
Meskipun demikian, PSSI tetap setuju melanjutkan proses naturalisasi pemain tersebut.
Terdapat turnamen seperti Fase Piala Asia U-23 2026 hingga SEA Games 2025 Thailand yang dapat diikuti oleh Dion Markens.
2. Tim Geypens
Sama seperti Dion Dion Markx, Tim Geypens juga termasuk calon pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia U20.
Proses naturalisasi bagi Tim Geipus tertunda seperti rekannya.
Maka, pemain bek kiri yang memperkuat FC Emmen, tim kasta kedua Belanda (Eerste Divisie), akan melewatkan Piala Asia U20 2025.
3. Ole Romeny
Saya kemudian bertanya kepada tim senior, dan saya mendengar nama Ole Romeny, seorang calon striker tim nasional Indonesia.
Pemain yang membela Oxford United sendiri telah bertemu dengan Erick Thohir pada bulan November 2024 yang lalu.
Pertimbangan modalitas keimigrasian Ole Romeny akan berpindah ke status warga negara tetap (cis) pada awal Januari 2025 sudah maju.
Ketum PSSI menyatakan proses surat menyurat dalam diprioritaskan.
Untuk Ole Romeny, proses surat menyurat dalam kondisi lanjutan (dipercepat),” kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers yang masuk melalui channel YouTube PSSI TV (6/1).
Tersedia keterangan bahwa proses pelatihan Ole Romeny sedang diketengahkan untuk pertandingan level senior yang paling dekat.
Di mana Puspa Timnas Indonesia masih akan menjalani empat pertandingan di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Agenda dekat adalah menyambangi markas Australia (20/3) dan membuka padang bagi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (25/3/2025).
4. Jairo Riedewald
Masih untuk level senior, terdapat nama bek Crystal Palace, Jairo Riedewald.
Berikut beberapa rahasia yang dikatakan referratikoe berdasarkan cara suit German yang sekarang menikmati musim hujan di Jogja Bullis, Antaranya:
Tapi menurut Erick Thohir, pemain gelandang Royal Antwerp (Belgia) juga akan melewati proses naturalisasi.
Proses naturalisasi Jairo Riedewald juga mirip dengan Ole Romeny, yaitu pada tahap surat mazhab чином
Tapi Erick Thohir tidak yakin apakah proses naturalisasi Jairo Riedewald akan selesai seperti proses naturalisasi milik Ole Romeny.
(Tidak hanya) menyatakan setuju Jairo Riedewald bergabung ke Timnas Indonesia,” kata Erick Thohir.
Tapi apakah jelas apakah bulan Maret (PSSI belum memastikan -red), sambungnya.
5. Mitchel Bakker
Terakhir, calon pemain naturalisasi tim nasional Indonesia adalah Mitchel Bakker.
Mitchel Bakker menjadi nama baru di antara calon pemain yang mengajukan permohonan naturalisasi.
Pemain berusia 24 tahun berasal dari Belanda saat ini memperkuat klub Segmen Satu Perancis, LOSC Lille.
Mitchel Bakker adalah seorang bek kiri, namun bisa juga dimanfaatkan sebagai gelandang bertahan dari sisi lain.
Kolektor 10 caps dan dua gol Liga Prancis juga memiliki tinggi badan 189 cm.
Kehadiran Mitchel Bakker bisa menjadi sumber daya yang sangat berharga bagi Timnas Indonesia.
Meskipun demikian, Erick Thohir belum mengonfirmasi apakah nama Mitchel Bakker akan diproses.
Katanya sang pemain harus melengkapi data sesuai regulasi FIFA yang menunjukkan siapa yang berhak bermain.
Perlu diketahui, menjalani proses naturalisasi melalui jalur keturunan memerlukan garis keturunan maksimal dua generasi dari orang tua sang pemain (kakek/ayah/saudara laki-laki atau nenek/ibu/saudara perempuan).
“Bila WeCrashed karya Mitchel Bakker itu sudah kita cek agak sulit,” kata Erick Thohir.
“Karena buka kosong sesuai regulasi FIFA, yaitu bapak-ibu atau kakek-nenek,” jawabnya.
Alias, PSSI masih berharap dapat memproses naturalisasi Bakker.
Hasilnya, Mitchel Bakker masih harus menyelesaikan surat warisan yang diperlukan.
“Saat ini masih dicari (suratnya -red),” kata Erick.
Namun, belum ditemukan hal yang menunjukkan diajakan sesuai dengan peraturan.
“Jadi, kiranya noh, tingginya cuma 198 cm bisa main gelandang,” timpal Erick.
Dan itulah lima calon naturalisasi terbaru untuk Timnas Indonesia pada Jumat, 10 Januari 2025.
(MCI/Bayu Panegak)