media cardas indonesia
– Berbagai studi telah menunjukkan ada keuntungan dari konsumsi daun seledri untuk kesejahteraan tubuh.
Dilansir dari
Medicine Net
, daun seledri merupakan sayuran dengan nilai kalori negatif. Ini berarti bahwa mengkonsumsinya membuat tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk mencernanya, yang pada akhirnya dapat mendukung penurunan berat badan.
Vegetable ini menyediakan serat yang berharga untuk proses detoksifikasi pada saluran pencernaan. Setiap bagian dari seledri mampu mendukung pengeluaran racun dengan rutin dari dalam usus.
Selain itu, seledri juga memiliki vitamin A yang berperan dalam mempertahankan daya tahan tubuh, kesejahteraan penglihatan, serta kelenturan kulit.
Berdasarkan studi, seledri memuat zat aktif spesial bernama 3-n-butylphthalide (BuPh), yang diketahui dapat membantu dalam pengurangan kadar kolesterol melalui mekanisme pelarutan lemaknya.
Melihat manfaat dari daun seledri, tidak mengherankan bila tumbuhan ini telah lama digunakan sebagai herbal untuk obat sejak dahulu kala.
Ahli nutrisi dari Academy of Nutrition and Dietetic yang juga merupakan perwakilan media, Robin Foroutan, MS, RDN, mengatakan bahwa keuntungan konsumsi daun seledri bagi kesehatan berhubungan erat dengan tingkat antioksidannya yang tinggi.
Itu sesuai dengan hasil penelitian dari studi internasional tersebut.
Journal of Food Properties
pada 2020.
Kemudian, apa sajakah manfaat pencegahan daun seledri terhadap penyakit?
Penyakit yang dapat dihindari menggunakan seledri
Dikutip dari
Eating Well,
ulasan tahun 2019 yang dipublikasikan di
Phytotherapy Research
menunjukkan bahwa antioksidan pada daun seledri memiliki peranan signifikan dalam mencegah timbulnya sindrom metabolik.
Keuntungan yang diberikan seledri antara lain memperbaiki kondisi usus, memberi perlindungan terhadap stres oksidatif pada tubuh, serta meredakan peradangan jangka panjang.
Mengonsumsi seledri juga berpotensi mencegah penyakit risiko stroke, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Berikut beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan mengonsumsi daun seledri:
1. Penyakit jantung
Dilansir dari
BBC,
Seledri memiliki kadar vitamin serta mineral yang tinggi, di antaranya adalah kalium dan kalsium.
Keduanya sangat dibutuhkan untuk memelihara kondisi jantung yang sehat.
Seledri juga kaya akan folat dan vitamin K yang penting bagi proses pembuatan sel darah merah serta koagulasi darah yang baik.
Di luar kandungan mineral dan vitaminya, seledri juga menyediakan flavonoid yang memberikan manfaat positif pada sistem kardiovaskular.
Diet yang tinggi dalam serat alami, contohnya seledri, berhubungan dengan penurunan risiko terkena penyakit jantung.
2. Radang sendi
Seledri adalah sumber fitonutrien. Penelitian pada hewan mengindikasikan bahwa memakan seledri bisa membantu meredam inflamasi, termasuk arthritis atau peradangan sendi.
Namun, dibutuhkan penyelidikan tambahan untuk menguji manfaat tersebut pada manusia.
3. Potensi depresi
Penelitian yang dijalankan pada hewan tahun 2017 menyimpulkan bahwa ektrak seledri kelihatannya dapat mencegah penurunan fungsi kognitif terkait penuaan serta depresi.
Sebagaimana halnya studi lain yang menguji efek neuroprotektif dari ekstrak seledri terhadap tikus yang menderita demensia dan Alzheimer, juga memberikan hasil yang positif.
Namun, sekali lagi, studi tersebut hanya dijalankan dengan menggunakan model hewan. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian tambahan pada manusia agar dapat menguji manfaat dari seledri ini.
4. Diabetes
Seledri adalah makanan yang memiliki indeks glikemik rendah serta kadar serat yang tinggi.
Tidak mengherankan, jenis sayuran ini sangat berguna untuk orang-orang yang memerlukan pengendalian tingkat glukosa dalam darah.
Studi mengindikasikan bahwa seledri bisa jadi bermanfaat untuk mereduce tingkat gula darah.
5. Tukak lambung
Seledri memiliki kandungan serat larut dan tidak larut yang bermanfaat untuk sistem pencernaan.
Penelitian yang dijalankan tahun 2010 menyatakan bahwa ekstrak wortel memiliki kandungan fitonutrien yang bisa memberikan manfaatan dalam melindungi lapisan usus dan perut dari tukak lambung berkat sifat perlindungannya.
Luka lambung merupakan suatu cedera terbuka yang muncul di dinding dalam perut atau awal dari usus halus.
6. Mencegah obesitas
Seledri adalah sayuran yang memiliki kalori rendah dan kaya akan air serta serat. Nutrisi tersebut bisa berguna dalam mendukung penurunan berat badan.
Ketika di konsumsi, seledri dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan dengan demikian kurang berkeinginan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori, paling sedikit hingga periode waktu singkat.
Berikut beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan memakan sayuran seledri, mulai dari batang sampai daunnya. Agar merasakan khasiat seledri sepenuhnya, ada baiknya Anda langsung berkonsultasi dengan dokter atau pakar nutrisi.
