Etika dan sopan santun harus senantiasa dipelihara dimana saja Anda berada. Namun, pernahkah Anda menyadari bahwa menjaga tingkat kecerdasan dalam bersikap etis menjadi lebih rumit ketika berinteraksi dengan sahabat seusia? Kepedulian satu sama lain sering kali terabaikan akibat euforia yang timbul saat berkumpul bersama mereka.
Tindakan Anda semakin cenderung melenceng. Anda tampak acuh dengan pihak-pihak sekeliling yang mungkin saja terganggu dengan tingkah laku Anda bersama teman-teman. Lebih baik hindari tindakan yang berpotensi menimbulkan celaan atau kemarahan. Usahakan agar persatuan Anda tidak menggangu orang lain.
Apapun jumlah orang yang menemanimu baik itu sedikit ataupun banyak, selalu jaga sopan santun. Ini juga termasuk saat kamu merasa telah membayar layaknya di restoran atau hotel. Sangat penting untukmu dan kelompokmu mempertahankan suasana nyaman menggunakan keenam saran dibawah ini. Citra positif atau negatif tentang kalian sebagian besar ditentukan oleh cara kalian beserta teman-teman menghormati satu sama lain.
1. Ketahui bahwa Anda sedang berada dalam lingkup publik
Di area umum, setiap individu mempunyai kesempatan yang seimbang. Akan tetapi, tingkah laku seenaknya kamu bersama teman-temannya dapat mengambil kebebasan pihak lain. Seperti misalnya, hak untuk kedamainan serta penggunaan segala jenis sarana yang tersedia. Contohnya saja saat kamu pergi berkelompok layaknya gambar di bawah ini.
Kalian sudah menempati hampir setengah jalanan meskipun masih banyak pejalan kaki lain yang ingin melewati. Tanpa harus mendengar bunyi klaksonpun, kalian seharusnya paham bahwa berjalan di pinggir jalan atau trotoar adalah tempat yang sesuai untuk pejalan kaki. Jika trotoarnya digunakan tidak dengan benar oleh beberapa orang sehingga membuat kalian tak dapat menggunakan trotoar tersebut, maka langkahkanlah secara bergantian di bagian tepi jalan.
Jika situasinya seperti pada gambar, hal itu dapat membahayakan baik dirimu maupun orang di sekitarmu. Kamu mungkin terkena benturan, atau pengemudi menjadi tidak bisa mengontrol kendaraannya saat mencoba untuk menjauhimu beserta teman-temanmu. Apalagi jika kalian sedang berjalan sambil bercanda ria, berebutan, hingga tiba-tiba mulai mengejar-ngejar satu sama lainnya.
2. Meski dalam privasi sendiri, bunyi masih bisa terdengar hingga ke luar
Bukan hanya di tempat umum, bahkan di lingkungan privat juga perilaku seperti itu harus diperhatikan. Contohnya, jika kamu dan teman-teman bertemu di rumahmu. Kamu mungkin sedang tertawa lepas, nonton film bareng, hingga main-main bersama. Mungkin saja suaramu dan teman-teman menjadi sangat lantang atau bicara dengan nada yang meninggi-mengecil.
Tonegakan volume-nya. Meskipun begitu, bunyi yang cukup keras bisa terdengar sampai ke kediaman orang lain. Terutama bagi mereka yang bertetangga di sisi kanan dan kiri Anda. Ini pasti akan menjadi gangguan besar untuk mereka. Belum lagi jika mereka tengah istirahat, tidak baik-baik saja dalam hal kesehatan, fokus pada pembelajaran, atau sedang asyik dengan pekerjaannya.
Saat area personalmu berdekatan dengan area milik orang lain, penting untuk mengenali batasannya. Jangan sampai diri kamu menjadi penyebab gangguan bagi mereka yang tinggal disekitar. Apalagi ketika kamu bertindak sembarangan diluar rumah. Tetanggamu bisa merasa kurang nyaman saat ingin keluar rumah atau hanya menyimpan mobil di tempat parkir dekat rumahnya sendiri.
3. Siapapun yang pertama kali menyadari harus langsung memberi tahu temannya.
Pada persahabatan yang matang dan baik, Anda perlu dapat memberi pengertian satu sama lain. Terutama saat melihat petunjuk bahwa tingkah laku teman semakin tidak terkontrol. Sebagai contoh, Anda berlima sedang bergembira ria sambil bercanda tawa di mana semua anggota kelompok ikut merasakan keseruan tersebut.
Hanya kamu yang akan dengan cepat mengetahui jika tindakannya bisa menganggu atau bahkan merugikan orang di sekitar. Jangan biarkan rasa khawatir untuk tampak ribet mencegahmu. Sebaliknya, kalau kamu peduli pada mereka sebagai sahabat, harus langsung memberitahu mereka tentang hal itu.
Beritahukan mereka untuk berhenti bergurau dan menjadi lebih tenang. Sama halnya jika kau sendiri yang mendapat peringatan dari temanmu. Jangan sampai merasa terlalu sensitif atau menilanya sebagai sesuatu yang membosankan. Perhatikan sekelilingmu. Pasti ada alasan kenapa temanmu memberimu nasihat itu. Kualitas persahabatan banyak ditentukan oleh bagaimana kita bisa sama-sama memberi masukan demi kebaikan bersama.
4. Perlu diingat, bahwa hampir kehilangan kontrol dapat menyebabkan pertengkaran.
Bermain bersama teman-teman sungguh teramat mengasyikkan. Kita semua mungkin akan kehilangan jejak waktu. Namun, hal tersebut bisa berakhir dalam perselisihan bila melewati batas. Sebagai contoh, beberapa di antara kita melakukan perbuatan main-main yang justru menyinggung salah satu sahabat.
ternyata tindakan main-main tersebut sudah tidak bisa dia tolerir lagi. Dia pun langsung merasa kesal sehingga atmosfer yang awalnya menyenangkan dengan cepat berubah menjadi tegang. Oleh karena itu, meskipun suasana semakin seru ketika Anda semua bertemu, jangan lupa untuk selalu menjaga perilaku masing-masing. Jika kondisi telah memburuk dan sulit diperbaiki, bukan hal mudah untuk membuat keadaan pulih seperti sedia kala.
Bisa jadi diperlukan waktu cukup lama bagi sebagian orang yang bermasalah agar bisa rujuk kembali seperti sedia kala. Lebih baik jika Anda mengendalikan lelucon serta semua jenis tingkah lakon sehingga atmosfernya tetap menyenangkan. Walaupun sudah menjadi dewasa, kadang-kadang masih saja bergulir emosi layaknya anak-anak yang pada akhirnya tertangis atau bertengkar pasca beterbangan dalam hiburan bersama-sama.
5. Pertimbangkan dampak negatif serta akibatnya.
Gaya hidup sembrono Anda bisa menghasilkan banyak kerugian. Misalnya saja, ketika Anda bertingkah layaknya pada gambar tersebut. Perlengkapan yang harusnya untuk menolong pengunjung hotel membawa barang mereka jadi ikut hancur karena tindakan Anda.
Apapun kerusakannya, sekedar minta maaf saja tak akan mencukupi. Lebih buruk lagi jika kamu hanya lari atau menolak bertanggung jawab atas kesalahanmu tersebut. Sebaiknya waspada sejak awal dan pertimbangkan dampak dari tindakanmu itu semua. Dengan demikian, kita bisa hindari rasa malu saat diprotes oleh banyak orang serta beban biaya untuk perbaiki segala bentuk kerugian akibat kelengahannya.
Jika suatu hari peralatan Anda atau seseorang di antara kalian rusak, jangan khawatir karena itu masih dapat dikeluhkan. Bahkan orang dengan barang yang hancur tersebut mungkin akan marah dan membuat situasi menjadi tegang. Bermain-main dengan teman-teman adalah hal yang baik dilakukan. Tetapi pastikan untuk selalu bertindak secara bijaksana dan wajar dalam melakukan aktivitas tersebut.
6. Kalian tidak lagi menjadi anak kecil yang harus selalu diingatkan.
Ranggup ketika berada di tengah-tengah kelompok karena umur saat kalian bertemu selalu berakhir dengan tingkah laku yang tidak terkendali. Terdapat perbedaan yang mestinya jelas antara cara bermasyarakat anak muda dan orang dewasa. Kehadiran bersama-sama sama-sama dapat menyenangkan, namun grup orang dewasa harus lebih peka.
etika
.
Jika anak kecil atau remaja mendapat teguran umumnya mereka masih mau patuh. Namun, coba bayangkan kalau kamu sebagaiorang dewasa telah diberikan tegoranoleh orang lain yang juga sudah dewasa. Rasa tersinggung pasti jadi lebih dominan dibandingkan pemahaman tentang kelalaian diri sendiri. Hal ini bisa berujung pada perselisihan antaramu dan pemberi teguran tersebut.
Kalian yang dihentikan merasa tidak setuju meskipun tindakan kalian sendiri telah melewati batas. Pertengkaran semacam itu akan lebih baik dicegah jika kalian bisa menyesuaikan tingkah laku dengan umur masing-masing. Jangan melakukan hal-hal anak-anak bahkan ketika rasanya sangat menyenangkan untuk berkumpul bersama teman-teman.
Kelompok orang yang suka ribut umumnya tidak menyadarinya. Anda mungkin merasa bahwa tindakan tersebut normal, sementara mereka yang terlalu sopan dianggap membosankan. Akan tetapi, jika sedang sendirian, tentu saja Anda akan mencoba keras agar tampak lebih tertib menurut aturan sosial. Mari kita aplikasikan kebiasaan baik ini saat bersama-sama sehingga dapat dilihat oleh orang lain dengan rasa hormat. Berada dalam komunitas dengan teman-teman pun menjadi jauh lebih nyaman!