mediacardasindonesia.com, JAKARTA — Ketua Program Studi Teknologi Informasi Cyber University, Dicky Haryanto, menegaskan komitmen produksi dalam memberikan pembelajaran yang mengintegrasikan teori dan praktik untuk mahasiswa. Ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja, khususnya di industri teknologi informasi.
“Selain pembelajaran di kelas, mahasiswa juga terlibat dalam berbagai kegiatan penguatan ilmu, salah satunya adalah Kunjungan Industri. Kegiatan ini memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang budaya kerja di industri, terutama di bidang teknologi,” kata Dicky saat diwawancarai di Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Program utama Cyber University yang menarik perhatian adalah Company Learning Program (CLP). Program ini dikembangkan untuk memberikan mahasiswa pengalaman langsung di dunia kerja sejak waktu kuliah.
“Mahasiswa akan menjalani program belajar selama tiga tahun di kelas, dan pada tahun keempat, mereka akan mengikuti program magang di perusahaan yang telah bekerja sama dengan Cyber University. Dengan program ini, peluang mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan lebih baik mencari pekerjaan setelah lulus semakin besar,” katanya.
Dicky juga mengatakan bahwa Cyber University telah bermitra dengan banyak perusahaan terbesar di bidang Teknologi Keuangan (Fintech) dan bank. Hal ini memberikan kesempatan yang luas bagi siswa untuk mendapatkan pekerjaan sesuai bidang ilmu yang dipelajari masing-masing.
“Sekali lagi dengan pendekatan inovatif seperti ini, Cyber University mencoba menghasilkan lulusan yang tidak hanya memahami teori, tapi juga siap berkompetisi dalam pekerjaan sastra dengan bekal pengalaman nyata dari industri,” katanya, Dicky.
Universitas Cyber terus mencetak nama baik sebagai lembaga pendidikan yang masyhur karena sdgiting kualitas dan korelasi antara pendidikan dan kesepakatan era digital. “Kami tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tapi juga laman pencari kesuksesan bagi mahasiswa kami,” tutur Dicky.
