BOLASPORT.COM – Tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks akhirnya berhasil merebut kemenangan dengan susah payah dengan pertandingan seri pertama di turnamen keempat Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks mendapatkan tantangan berat saat mengunjungi markas GS Caltex Seoul KIXX di Jangchung Arena, Seoul, Korea Selatan, Jumat (10/1/2025)
Megawati Hangestri Pertiwi dsb berhasil memenangi 5 setnya dengan skor 3-2, yaitu (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12).
Jalannya Pertandingan
Red Sparks melakukan laga yang tidak mudah sejak awal, GS Caltex tampil solid menguntungkan berkat Gyselle Silva.
Kedua tim sempat setimbang skor 6-6, tetapi tim tuan rumah berhasil membuka keunggulan tiga poin menjadi skor 9-6.
Pelatih Ko Hee-jin bahkan harus di sisihkan untuk sementara pada awal pertandingan.
Spike Megawati yang menghasilkan block out akhirnya menambah poin untuk Red Sparks.
RSVP pertandingan ini berasal dari pemain Red Sparks yang segera menyamakan skor pada angka 10-10 karena poin penolakan yang diperoleh Yeum Hye-seon.
Situasi berhasil dibalikkan terjadi ketika Megawati berbarengan rekan setianya dapat mengungguli lawan dengan skor 14-11, block poin kembali diperoleh yang kali ini oleh middel blocker, Jung Ho-young.
Para pemain Red Sparks mulai merasa lega ketika mereka berhasil mengambil alih saat mencetak skor 16-11 pada saat teknis waktu ulang kedua.
Red Sparks masih mempertahankan posisi unggul hingga skor 20-16, Megawati kembali terhitung setelah eksekusi spikernya melewati bloking oleh pemain lawan, Choi Yu-rim.
Meski begitu, GS Caltex kembali memberikan ancaman setelah mencetak tiga poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 19-21, keunggulan Red Sparks akhirnya dapat disamakan lawan pada 21-21.
Red Sparks memimpin lagi dua poin pada 23-21, tetapi GS Caltex kembali mampu menyamakan skor menjadi 23-23.
Meski demikian, tim besutan Ko Hee-jin itu berhasil merebut dua poin berturut-turut untuk segera mengunci posisi pembuka.
Masuk set kedua tersebut, Red Sparks mampu membuka pertandingan dengan cukup baik setelah menang empat angka pada technical timeout pertama.
Red Sparks masih unggul empat angka dari skor 9-5, tetapi GS Caltex kembali mengancam setelah mencetak tiga angka secara beruntun.
Megawati beruntung lagi berhasil menghalangi usaha itu setelah menembus dua lapis pertahanan lawan dengan keras untuk mengubah skor menjadi 10-8.
Red Sparks mampu menjauh dengan skor 13-9 untuk memimpin, tetapi serangan Vanja Bukilic dapat diblok oleh Gyselle Silva yang solid dalam posisi kedua.
Meski begitu, Red Sparks masih mampu memimpin sampai selisih lima angka pada skor 20-15 hingga 21-16. GS Caltex terus memberikan tekanan setelah membalas tiga poin beruntun.
Namun, situasi yang tak terduga malah terjadi setelah GS Caltex menghentikan kemenangan Red Sparks pada 25-24 dengan mencetak tiga poin bergilir untuk memulumkan keadaan.
Memasuki set ketiga, status yang sama seperti set kedua muncul terutama menjelang akhir pertandingan. Red sparks mendapatkan keunggulan cukup mantap dengan skor 22-16.
GS Caltex lagi-lagi mampu mengancam, setelah memperkecil skor hanya tiga poin.
Beruntung, Red Sparks berhasil mendapatkan set ketiga untuk kembali unggul.
Pada set keempat, GS Caltex yang baru-baru lalu mengalami 14 kalah berturut-turut malah semakin semangat.
Mereka berhasil unggul dengan selisih lima angka atas Tim Red Sparks pada waktu menengah pertandingan.
Megawati bersama timnya gagal menghalangi lawan, sehingga mereka harus menerima kekalahan dengan skor penuh setelah lawan meraih set keempat dengan meyakinkan.
Pada sisi pamungkas, kedua tim semakin sungguh-sungguh berusaha untuk memenangkan pertandingan dan mencetak skor yang sama, 10-10.
Meski begitu, Red Sparks memimpin dua poin dari layaknya angka hingga mencapai match point lebih dulu dengan skor 14-11.
Akhirnya, Red Sparks berhasil dengan Megawati sebagai pemimpin skor 33 poin.
