Kisah Inspiratif Royyuda Agusto Anak Desa Bukit LimaJadi Model Internasional,Kini Tinggal di Jepang

Dengarkan kisah inspiratif Royyuda Agusto Ompusunggu yang berasal dari keluarga biasa di Desa Bukit Lima, Simalungun, Sumatera Utara.

Secara Dahulu, Yuda dulunya harus berjalan kaki ke sekolah jarak ratusan meter bahkan kilo-kilo meter. Namun sekarang, ia berhasil menjadi model internasional.

Yuda menunjukkan bahwa keberanian dan usaha keras dapat mengalahkan semua keterbatasan.

“Ayo bermimpi, ambillah mimpi yang paling mahal karena mimpi itu bisa didapatkan secara gratis. Siapapun boleh bermimpi dan berharap, tetap pantang menyerah dan berusaha keras untuk mencapai mimpi itu,” ujar Yuda.

Sebagai anak ketiga dari enam bersaudara, ia menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupannya sehari-hari. Namun, tantangan itu malah meningkatkan tekadnya untuk mencapai kesuksesan.

Sejak dia duduk di bangku SMP, Yuda sudah biasa dihadapkan pada keterbatasan. Ia sering berjalan kaki atau menumpang kendaraan orang lain saat bersekolah.

Dukungan penuh dari kedua orang tuanya sebenarnya menjadi sumber inspirasi utamanya.

“Ibu dan ayah saya bekerja di perkebunan kelapa sawit, tetapi penghasilannya tidak begitu mencukupi. Namun, mereka selalu mendukung kami untuk mendapatkan pendidikan,” katanya.

Karena kesabaran dan prestasinya di SMK, Yuda berhasil mendapatkan beasiswa yang memudahkan beban keluarganya. Dari pengalaman itu, ia belajar bahwa pendidikan dan kegigihan adalah kunci untuk mengubah nasib.

Sekarang, Yuda tinggal di Jepang, tempat dia melanjutkan pendidikannya dan bekerja di sampingan. Dia juga mengembangkan bisnisnya sendiri, sebuah merek parfum bernama Ario.

Arrahman ingin menyimpannya untuk diberikan bantuan atau membangun wahana perawatan, ucapnya.

Giri Yuda bergabung dengan acara budaya Hogwarts 2015 untuk menguji kemampuan menari berpasangan

Ia aktif mengikuti berbagai ajang, antara lain Putra-Putri Sumatera Utara dan Duta Pemuda/Pemudi Sumatera Utara.

“Jika kita tidak mencoba, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi. Jika kita gagal, setidaknya kita sudah berani melakukannya,” katanya.

Melalui kisahnya, Yuda ingin mengajar kita pentingnya memiliki kepercayaan diri dan keberanian untuk melihat harapan.

“Jadilah kalian versi terbaik dari dirimu masing-masing dan jadilah sumber inspirasi untuk orang lain,” ujarnya.

Ia percaya setiap orang memiliki potensi untuk sukses apabila mereka mau berusaha dan tidak takut untuk menghadapi kegagalan.


(Tribunnews.com/Willem Jonata).


Artikel ini diolah dari

Pos terkait