Liburan Waisak Mulai Cerah, Segera Hujan Lebat Menerangi Jakarta



News Update Group


,


Jakarta


– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)


BMKG


) memprediksi


hujan


Hujan lebat berskala lokal, diprediksi menyertakan guntur dan angin kencang, akan melanda bagian dari Jakarta serta beberapa kota di Jawa Barat mulai tengah hari sampai sore hari, yakni pada Senin, 12 Mei 2025. Kelembaban udara di wilayah Jakarta beserta sekitarnya diperkirakan cukup tinggi saat Hari Libur.


Waisak


ini berkisar 70-90 persen.

Berdasarkan ramalan cuaca 24 jam dari BMKG, kondisi cuaca di kebanyakan area Jabodetabek mulai Minggu malam, tanggal 11 Mei lalu, didominasi oleh awan tebal dengan sedikit pencahayaan matahari. Meskipun demikian, beberapa bagian dari Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, serta Kepulauan Seribu mungkin akan mengalami hujan lembut.

Cuaca mendung pekat masih bertahan sampai pagi ini. Beberapa daerah di Jakarta mulai cerah berawan dari pagi dan akan terus seperti itu hingga pukul 13.00 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa suhu udara di wilayah Jabotabek berkisar antara 26 hingga 31 derajat Celsius sepanjang hari ini. Hanya kawasan Bogor saja yang memiliki kondisi cuaca berbeda.
adem
, dengan suhu sekitar 20-30 derajat Celcius.

Hujan kategori ringan hingga sedang berpeluang mengguyur seluruh Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu, sejak Senin siang pukul 13.00 WIB hingga 19.00 WIB. hujan yang berpotensi disertai petir ini juga akan membasahi area Jabodetabek yang masuk ke wilayah Jawa Barat, seperti Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota dan Kabupaten Bekasi dan Kab. Bekasi.

Tim BMKG sebelumnya menyatakan bahwa cuaca di mayoritas area Indonesia diperkirakan akan tetap cerah sampai berawan dalam minggu mendatang. Walaupun demikian, kondisi atmosfir terkini masih mendorong aktivitas konvektif yang dapat menimbulkan hujan deras di beberapa daerah.

Pada masa transisi musim, dapat diamati peningkatan perbedaan temperatur udara dari pagi sampai siang disebabkan oleh intensitas paparan sinar matahari yang tinggi tersebut. Sinar matahari ini bersama dengan keberadaan uap air dalam atmosfir, bisa menghasilkan aliran konveksi yang kuat dan membuka peluang untuk terjadi hujan lokal di kemudian hari saat petang menjelang malam.

Pos terkait