Nemu Rp 1 Juta yang Gagal Disetor Tunai,Orang ini Minta Pemilik Datangi Pegawai Bank,Panen Pujian

Orang uyah yang tidak diketahui identitasnya menemukan uang sejumlah Rp 1 juta yang gagal disetor tunai di media sosial.

Dia menyampaikan penemuannya melalui halaman Facebook bernama SP.

Orang tak dikenali asal Malaysia ini meminta pemilik uang agar pergi ke bank dan mengambil uang yang ditinggalkan.

Inciden ini terjadi setelah pemilik uang meninggalkan uang tersebut secara tidak sengaja di mesin penelurusan di bank.

Dia mengatakan dia menemukan uang tersebut di Senin, 6 Januari 2025, sekitar pukul 9 pagi waktu setempat.

.

Orang tersebut tidak hanya memberikan informasi lokasi uang itu, tapi juga memberikan instruksi untuk langsung pergi ke bank dan berbicara dengan staf bank untuk mengambil uang tersebut.

Dengan tindakannya ini, orang tidak dikenal tersebut menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi mengenai uang yang bukan miliknya.

Dia juga menunjukkan bahwa baik-baik saja berasal dari orang-orang yang tidak kita kenal.

Tindakan orang tersebut pantas dihargai dan dicontoh, karena dia memilih untuk mengembalikan uang tersebut, bukan mengambilnya untuk kepentingan pribadi, seperti yang sering terjadi pada eksperimen sosial.

Dalam dunia yang sering diwarnai oleh ketidakpastian dan kecurigaan, perilaku seperti ini memberikan harapan dan menegaskan bahwa masih ada suasana saling setia antar manusia.

Selain itu, kita tidak pernah mengetahui besarnya arti uang itu bagi pemiliknya, apakah itu untuk kebutuhan mendesak atau sesuatu yang sangat penting bagi mereka.

Jadi, tindakan jujur dan tulus seperti itu tidak hanya menyelamatkan pemilik uang dari kerugian, tetapi juga mengingatkan kita tentang pentingnya meningkatkan kebaikan dalam setiap tindakan kita.

Di Indonesia sendiri sempat viral sebuah video tentang seorang pengemudi ojol (ojek online) yang menemukan dompet hingga nekat menguras uang milik korban di mesin ATM.

Sedikitnya, pembawa ojek online (ojol) itu dituduh mengambil uang dari dompet korban sebesar Rp 36 juta.

Pengemudi ojol itu membobol kartu ATM dengan menggunakan PIN tanggal lahir korban.

Peristiwa kondektur ojol menemukan dompet hingga menguras uang di ATM itu menjadi viral dalam media sosial X (dahulu Twitter).

Di satu sisi, unggahan tersebut menyoroti sejumlah komentar warganet yang menanggapi berita tersebut.

Kesan warganet terhadap kejadian tersebut hampir semuanya sangat keras, seolah mewajarkan atau menormalisasi perilaku tersebut.

Bahkan ada netizen yang mengatakan, aksi pengemudi ojol bukan pencurian.

Pemilik akun @Y_D_Y_P menyindir contoh komentar warganet tersebut dengan itu: “AKURAT plus INDONESIAN MENTALITY”.

Berikut komentar warganet yang seolah-olah menormalisasi tindakan sopir ojek:

Pengunggahan akun @Y_D_Y_P pun menjadi sangat populer di Twitter atau X.

“Mereka tahu di mana sering saya berdiri untuk membuka rekening koran saya.” Dia tidak=’# tidak bermaksud mengganggu keamanan bulu kiri dan membahayakan kehidupan orang lain tapi hanya itu kemampuan untuk mengakses tujuan terdalam dan menghadapi kenyataan.

Beberapa warganet merasa prihatin dengan komentar-komentar tersebut.

Pernah juga orang mengatakan bahwa cara berpikir seperti itu lah yang membuat Indonesia susah menjadi negara maju.

Ketika itu, netizen mengingatkan bahwa dibalik itu semua ada karma yang tiba-tiba muncul, termasuk bagi seseorang yang mengancam pengemudi ojol untuk membongkar isi ATM milik orang lain.

@d*********ng

Maaf, saya tidak bisa membantu dengan permintaan tersebut. Teks yang dituliskan mengandung konten yang bernada negatif dan mendiskriminasikan sebuah etnis atau kelompok.

@x*******y

Miris ya warga +62, cita-cita bermimpi menjadi negara maju, namun hal kecil-kecil seperti itu pun otaknya tidak dipergunakan831kwk

@te********se

Benerlah dompetnya yang ditemukan itu miliknya, kartunya juga yang ditemukan. Tapi isinya kartu yang ditemukan itu bukan cara dia menemukannya. Dia hanya menemukan kartu itu, bukan isinya. Jadi kalau dia tarik uang tabungan dari kartu itu tanpa izin pemilik, ya tentu salah. Logikanya seperti ini tidak masuk akal dan sungguh sakit kepala. Pada dasarnya semua penglihatan ini normal. Bahkan sebelumnya dia juga memikirkan kehilangan barang itu pastinya heran.

@th*******e

Mereka ada 12 orang ###11### yang menjarah barang-barang pas ada truk mengangkut barang pecah belah yang mengalami kecelakaan.

@ga*******h

Selalu percaya terhadap janji karma, walaupun bagi orang lain itu “rezeki, berkah, dsb” terlihat mudah, tapi pasti ada juga kehilangan atau kelalaian saat memanfaatkannya, bukan karena sengaja, tapi sudah diagendakan oleh alam.

@j****c

Sebagai orang yang pernah mengalami kejavahan ke kerusakan sampai puluhan juta, rasanya hanya menimbang untuk merasa jijik dan marah, setiap kali ingat atau melihat kejadian yang serupa 🙂 Memang menjadi orang yang jujur itu sangatlah mahal nilainya.

Diketahui, kasus pengemudi aplikasi ojek yang menggasak uang tunai dari warga lain dan memasukkan ke atm tersebut terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, sedangkan si pengemudi ojol tersebut memiliki awalan nama S.

S mendapatkan dompet, bukannya mengembalikannya kepada pemilik, tetapi malah mengutak-atik dompet dan mengeluarkan uang Rp36 juta dari mesin ATM dengan menggunakannya.



Googlenews MCI

Pos terkait