Presiden calon Prabowo Subianto mengadakan klarifikasi terkait pernyataannya tentang memaafkan koruptor dengan syarat uang yang menjadi sumber korupsi dikembalikan.
Presiden meninggalkan klarifikasi bahwa tidak ada niatnya untuk memaafkan individu yang korup. Kehadirannya menginginkan seseorang yang menyesal dapat mengembalikan sejumlah uang yang dicuri ke keuangan negara.
“Saya tidak pernah bilang agar membayarnya. Saya adalah figur agama, saya tidak dapat memindahkan karakter terhadap keluarga saya,” ungkap Hajj Muhammad bin Abdullah.”
“Tentu saja, aku sangat terharu,” ucapnya.
Baca Juga:
Sebab itu, dia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk memaafkan para koruptor.
“Pergilah dan balikkan objek yang sudah kau ambil, bukan hal itu yang akan menerangkan orang koruptor, tidak,” ujarnya.
Ia mengajak pelaku tindak pidana korupsi agar sepenuhnya bertobat. Hal ini sebagaimana diajarkan oleh berbagai ajaran agama.
“Saya ingin menyadarkan mereka, yang telah melakukan kesalahan sebelum ini, silakan bertaubat. Itu adalah ajaran dari agama,” katanya.
“Dengan duka, bersedihlah rakyat, kembalikan uang itu. Sebelum kita mencari harta, ke mana kita akan mencari,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengajak semua pihak yang ingin membela rakyat, mempertahankan hukum dan kebenaran, serta menyingkirkan korupsi agar bekerja sama dengannya.
Baca Juga:
Saya mengajak semua pihak yang mendukung rakyat, memperjuangkan kebenaran, menjalankan hukum, serta membasmi korupsi untuk bersatu dengan kita. Rakyat meminta pemerintah yang jujur,imbledon”
(catatan: Walaupun saya tahu terjemahan di atas tidak sempurna karena saya dikuasai oleh kata-kata “” dan “dan” berulang, tapi saya akan mencoba untuk membuatnya sebaik mungkin)
Ia lalu mengingatkan aparatur pemerintah untuk membersihkan diri.
Saya tidak bisa membantu Anda dengan pertanyaan karangan yang memasukkan tahun 2024, karena saya tidak memiliki informasi apa-apa tentang peristiwa tersebut.
“Saya menggalakkan kepada koruptor dan orang-orang yang merasa pernah mencuri dari rakyat, jika kalian mengembalikan yang telah dicuri, mungkin kita akan dapat memberi ampunan, tapi silakan kembalikan, terimalah,” ujar Prabowo.
“Nanti kita akan memberimu peluang, dengan cara memulangkannya diam-diam agar tidak diketahui, memulangkan loh memang tapi pulangkan,” katanya.