Ricky Kambuaya: Kejutan Manis bagi Timnas Indonesia, Pantauan Sukses Alex Pastoor


News

– Memasuki lapangan sebagai substitusi untuk Ricky Kambuaya, pemain tersebut berhasil menunjukkan keyakinan yang disampaikan oleh pelatih tim nasional Indonesia Patrick Kluivert.

Ricky Kambuaya berpartisipasi dalam pertandingan lanjutan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia yang mempertemukan tim nasional Indonesia dengan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada hari Selasa (25/3/2025) malam.

Dia memperlihatkan kemampuannya di pertandingan menghadapi Bahrain, setelah cukup lama absen bermain untuk tim nasional Indonesia dalam beberapa pertandingan.

Pada pertandingan melawan Bahrain, Ricky Kambuaya menggantikan posisi Ragnar Oratmangoen sebagai pemain cadangan. Dia masuk di menit ke-74.

Tidak perlu banyak waktu untuk beradaptasi; baru lima menit sejak ia tiba di lapangan, eks pemain Persebaya Surabaya tersebut menyajikan kemampuan teknis luar biasa dengan melakukan umpan terobosan yang hampir mencetak gol.

Sepere bola tersebut terbang sempurna secara melingkar dan tiba tepat di kaki Eliano Reijnders yang tidak tersentuh oleh lawan dalam area pinalti Bahrain. Sayangnya, kesempatan besar itu akhirnya melewatkan sasarannya untuk menghasilkan gol.

Tindakan itu tidak hanya menunjukkan
skill
tinggi, namun juga menunjukkan visinya serta kesabarannya saat menghadapi tekanan.

Bukan hanya menyajikan pertunjukkan yang mengagumkan, Kambuaya juga berperan sebagai pemberontak di area tengah lapangan, berhasil melakukan 12 kali interaksi dengan bola serta meraih dua kemenangan dalam duel bola bawah.

Bahkan, di masa
injury time
, dia sempat jatuh dan menerima perawatan setelah kepala nya di hantam oleh bola.

Ricky Kambuaya terus bermain dengan semangat yang kuat.

Gita Suwondo, seorang pengamat sepak bola dari dalam negeri, juga kaget melihat performa luar biasa Ricky Kambuaya.

Oleh karena itu, Kambuaya cukup jarang mendapatkan kesempatan bermain pada tingkat internasional selama tahun terakhir ini.

“Kali terakhir dirinya bertanding adalah ketika menghadapi Vietnam di Hanoi pada bulan Maret 2024, dalam babak kualifikasi kedua,” ungkap sang bekas wartawan olahraga tersebut.
News.

Untuk Gita Suwondo, penampilan Ricky Kambuaya bersama timnya di Liga 1 2024-2025, yaitu Dewa United, menunjukkan dengan jelas bahwa ia layak untuk kembali bergabung dengan tim nasional Indonesia.

Dia merupakan kendaraan utama Goddamn United dalam hal ini.”
defensive midfielder
musim ini.
Monitoring
Alex Pastoor (pelatih pembantu untuk Timnas Indonesia) dari Dewa United menghasilkan dampak positif,” tambahnya.

Di atas bertahan saja, Ricky Kambuaya turut serta dalam mengembangkan serangan.

“Kemarin dia memainkan peran
defensive Midfielder
, menghentikan serangan, serta pula bertindak sebagai
attacking midfielder
dengan menusuk masuk ke area pinalti.”

“Bahkan, dia membuat
opening
dan memberi
flick passing
sempurna untuk Eliano yang disayangkan tidak dapat dimanfaatkan,” ujar Gita Suwondo.

Tidak ada yang salah ketika Patrick Kluivert menyebutkan betapa pentingnya waktu bermain di sebuah tim. Ini sangat terlihat pada performa Ricky Kambuaya bersama Dewa United musim ini.

“Gaya bermain yang baik sepanjang musim di klub dibawa ke tim nasional,” tuntas Gita Suwondo.

Ricky Kambuaya menunjukkan bahwa dia tetap merupakan kekayaan berharga untuk tim nasional Indonesia.

Apabila tetap mempertahankan konsistensinya, bukan mustahil dia akan tumbuh menjadi fondasi penting dalam barisan tengah tim nasional Indonesia pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

Pos terkait