Sederet Berlian Opsi Naturalisasi Timnas Indonesia: Total 28,Ada Bintang EPL,Eredivisie-Bundesliga

Berikut adalah beberapa namun pilihan nama calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia, mencakup aktor-aktor terkenal dari Liga Eropa, Eredivisie, hingga Bundesliga, total berjumlah 28 nama.

Kinerja tim nasional sepak bola Indonesia yang impresif di Piala Dunia 2026 zona Asia kualifikasi membuat mereka mendahului ke putaran selanjutnya.

Dengan jelas, skuat nasional Indonesia siap berkompetisi melawan tim-tim lain, seperti Bahrain, Australia, Arab Saudi, dan China untuk merebut posisi kedua dan memastikan tiket automatis ke Piala Dunia 2026.

Melihat potensi besar itu, tak pungku sederet pemain bintang di Indonesia semakin giat menunjukkan kesanggupannya untuk membela Timnas Indonesia.

Berikut 28 nama pemain keturunan yang bisa dipertimbangkan PSSI untuk dijadikan penyumbang kekuatan tim nasional Indonesia:


1. Tristan Gooijer (Pemain/PEC Zwolle)

Tristan Gooijer adalah seorang pemain yang memiliki keturunan Belanda-Indonesia, tepatnya dari Kal نسualado.

Seorang pemain berusia 19 tahun itu menjadi salah satu calon pembela warna Indonesia lewat jalur naturalisasi bukanlah hal wajar terpisahkan dari rencana Shin Tae-yong untuk membangun skuad Garuda muda yang berbekal kompetensi dunia.

Awal pertama kali memasang kepalanya dalam kompetisi Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam mengalahkan tuan rumah Go Ahead Eagles dengan skor 2-3.

Pada saat itu, pelatih Ajax Amsterdam John van ‘t Schip memberi kesempatan bermain selama lima menit pada pemain berusia 19 tahun tersebut.

Lebih lanjut, selain kompeten dalam memainkan posisi bek sayap kanan, Tristan Gooijer juga terpercaya memainkan peranan di posisi bek tengah dan juga bek kiri.

Beberapa waktu lalu, ia tiba di Pulau Dewata dan mengalami pengalaman menarik di sana, juga membuatnya menjadi bahan perbincangan hangat bagi Timnas Indonesia.

Saat ini, Tristan Gooijer bekerja sama dengan pemain baru Timnas Indonesia, Eliano Reijnders di PEC Zwolle.


2. Milion Manhoef (RW/Stoke City)

Kedua, adakah Million Manhoef, yang sekarang menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan untuk bisa menjadi warganegara Indonesia.

Seorang pemain sayap kanan berusia 22 tahun asal Beemster, Belanda bermain sebagai pemain sayap kanan secara khusus.

Di sisi lain, di akun Instagramnya, Million Manhoef juga menyebutkan tiga negara tempatnya memiliki darah keturunan, yaiku Belanda, Suriname dan Indonésia.

Million Manhoef adalah pemain yang pernah dimiliki oleh tim Vittese junior.

Dia dipilih oleh tim senior Vittese pada tanggal 7 Agustus 2020.


Akan tidak masuk akal jika saya tidak menerjemahkan paragraf tersebut:

Lebih dari tiga setengah musim membela Vitesse, kinerja cemerlang dari Manhoef membuatnya digikuhi oleh tim divisi kedua Liga Inggris atau Championship, Stoke City.

Tim Stoke City akan mengobyekan pendatangan Manhoef waktu 1 Februari 2024.


Setidaknya 3 Raja Madya Ilias Alhaft (RW/SC Cambuur Leeuwarden)

Ilias Alhaft telah turut disebut-sebut sebagai calon_BALIGATER yang berpotensi melawan di tim nasional Indonesia.

Pemain yang saat ini memainkan Liga Utama Armenia, namun sudah dipertimbangkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk dimasukkan timnas.


Takashi Nagashima

Dia ini ungkapkan kata optimal oleh sepak bola pengamat Indonesia, Ronny Pangemanan, yang juga dengan julidan Bung Ropan.

“Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, sudah memperoleh informasi mengenai Ilias Alhaffani Alhaft, dan saya juga mencoba memberitahu nama tersebut kepada beliau,” ujar R’iyan Sadli dalam kanal YouTube pribadinya, Jumat (16/2/2024).

“Dan kelanjutannya, Huawei sendiri telah mentransfer majalah itu kepada Shin Tae-yong untuk dilihat, dipertimbangkan sudah ada di tangan Shin Tae-yong semua tergantung STY,” ujar Ropan.

Diketahui juga bahwa Ilias Alhaft mempunyai darah keturunan Indonesia karena kakek dan neneknya berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Garis keturunan yang terbentuk membuka jalan bagi Ilias Alhaft untuk dapat ternaturalisasi ke tim nasional Indonesia.

Selain itu, pada saat perayaan saat Ajax mencapai kemenangan bersama Sparta Rotterdam di Liga 2 Belanda, Ilias Alhaft pernah menelanjangkan bendera Indonesia.

Kode itu pasti saja menguatkan kemungkinan Ilias Alhaft terpilih ke Timnas Indonesia.

Ilias Alhaft lebih malang bermain untuk klub skuat kedua Belanda, SC Cambuur Leeuwarden.


4. Jaydon Banel (Wanita/Ajax Amsterdam U21)

Judulitas nama Jaydon Banel kini dikabarkan masuk ke dalam daftar calon untuk bisa mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.

Meskipun baru berusia 19 tahun, namanya sudah dikenal luas sebagai bintang bola basket dunia.

Pasalnya, Jaydon Banel telah mengalami pendidikan sepak bola melalui salah satu klub yang mampu mengembangkan pemain muda terbaik, yaitu Ajax Amsterdam.

Ya, Jaydon Bonel memulai karirnya bersama Zeeburgia Junior sini.

Namun kemampuan para pemain tim itu akhirnya ditebus oleh pesaing Liga Belanda, Ajax Amsterdam.

Jaydon Banel telah ditempa selama 8 tahun di Akademi Ajax Amsterdam dan akhirnya sukses bermain untuk U-17 Ajax Amsterdam pada tahun 2020.

Satu musim telahewis.bela Jaydon Banel, dan ia kembali naik ke level U-18.

Pada tahun 2022, Jaydon Banel mengalami kemajuan karirnya lagi setelah dipromosikan ke Ajax U-21.

Belakangan ini, namun ia mulai masuk ke dalam tim cadangan Ajax Amsterdam senior.


5. Jairo Riedewald (DMF Antwerp Seri Kaya)

Gelandang Crystal Palace, Jairo Riedewald, semakin berharap untuk menjadi warga negara Indonesia dengan proses naturalisasi ke Timnas Indonesia.

Kabar itu disampaikan oleh sebuah sumber di antara pimpinan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Hasani Abdulgani, pada hari Jumat (16/2/2024).

Hasani Abdulgani kemudian menyampaikan bahwa salah satu suku kerabat dari pemain keturunan Indonesia memberikan rekomendasi atas direkrut rekanan baru untuk tim nasional.

Hasani Abdulgani mengatakan, jika seseorang itu mengungkapkan fakta baru yang berguna bagi Timnas Indonesia tentang Jairo Riedewald.

Ya, pemain kelas satu yang kini bermain di Premier League Inggris bersama Crystal Palace mengungkapkan niatnya untuk melamar tim nasional Indonesia.


Sudah lama nama Jairo Riedewald muncul saat PSSI ingin merekrut pemain diaspora. Tapi selama ini ragu, karena kabarnya Jairo memiliki darah keturunan dari Suriname.


tulis

Hingga saat ini, proses naturalisasi Jairo Riedewald yang sudah lama menjadi objektif tampaknya belum ada tanda-tanda akan segera terwujud.

Bahkan, salah satu ketua ekskul PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa andil Jairo Riedewald untuk menguatkan timnas Indonesia sekarang ini dianggap berat.

Menurut pembicaraan tersebut, proses naturalisasi Jairo Riedewald terasa berat dan terkesan dipaksa kalau memangnaturalisasi pemain berusia 28 tahun itu.

“Belum juga, Tuan Jairo, masih berat,” jawabnya tegas.


6. Ryan Flamingo (PSV Eindhoven/CB)

Berita tentang Ryan Flamingo juga telah beredar bahwa ia saat ini sedang diketahui oleh pelatih tim nasional Indonesia untuk dipilih bermain pada skuat utama.

Pemain di posisi belakang itu bukanlah orang sembarang.

Saat ini, Ryan Flamingo bermain untuk tim Eredivisie Belanda, FC Utrecht.

Ia disinggung oleh Utrecht pada 18 Agustus 2023 dengan status pinjaman dari tim asal Italia, Sassuolo.

Pemain muda Ryan Flamingo menerima kontrak peminjaman dari FC Utrecht sampai bulan Juni 2024.

Sementara itu, di Sassuolo, ia memiliki kontrak hingga 30 Juni 2025.

Sebelum bergabung dengan FC Utrecht dan Sassuolo, Ryan Flamingo dikenal sebagai pemain yang berasal dari Almere City dan juga pernah bermain di Vitesse bersama klub kelompok usia.

Apalah sudah kebaikan yang sangat bermutu baik ini, apa lagi bahasannya?

Terakhir, eksplisitnya kualitasnya, Ryan Flamingo telah mengesampingkan diri sebagai bagian inti tim legendaris Eredivisie, PSV Eindhoven.

Hal itu pasti akan menarik perhatian Timnas Belanda.


7. Daniel Klein (GK, FC Augsburg)

Ketua tim kiper Jerman berdarah Indonesia, Daniel Nehring atau bukan Daniel Klein, tengah menarik perhatian di tanah air.

Pasalnya, nama Daniel Klein telah dikabarkan menerima panggilan dari PSSI untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Informasi itu diungkap oleh akun Instagram


Ya, Fardy Bachdim mengontak saya beberapa hari sebelumnya


Mengapa kamu tidak bisa membayangkan diri kamu bermain untuk tim nasional (Indonesia)


Tentu saja, saya membayangkan untuk bermain untuk tim nasional (Indonesia) di waktu dekat. Ibu saya mungkin akan senang mendengarnya.


Aku rasa mungkin. Entahlah, bisa saja tahun jika aku ke PSSI/Indonesia (untuk mengurus proses naturalisasi),


dari

Daniel Klein saat ini membela klub Liga 3 Jerman, SV Sandhausen.

Ia dipinjamkan oleh klub Bundesliga Jerman, FC Augsburg untuk mencari waktu bermain di SV Sandhausen.

Statusnya sebagai pemain di Liga Utama Jerman, yang merupakan liga terbaik di dunia ini, sebabnya.

Daniel Klein telah kembali ke Liga Tandang Emas, Bundesliga, bergabung dengan tim FC Ingolstadt 04, bukan Augsburg.


Silalahi Kasanwiryo (RB/Rapid Wina)

Bek kanan peminjaman dari Feyenoord Rotterdam, Neyrasho Kasanwirjo, mungkin bisa menjadi pilihan pemain pusat belakang timnas Indonesia, asli produk ottomostaadion Rapid Austria.

Neyrasho Kasanwirjo memiliki keturunan Indonesia, khususnya dari Pulau Jawa.

Tidak diketahui sumber asal darah Jawa Neyrasho Kasanwirjo dari mana.

Tetapi ia memiliki darah dari Suriname yang memiliki ikatan kuat dengan Jawa.


9. Luca Everink (RB/PSV Jong để Go Ahead Eagles)

Pemain kanan Go Ahead Eagles yang berusia 23 tahun, Luca Everink juga berpeluang dipilih sebagai warga negara Indonesia.

Luca Everink lahir di Diepenveen, Belanda, 9 Februari 2001.

Kini sudah 23 tahun berlalu.

“Sanggup bergabung dengan Go Ahead Eagles pada 1 Juli 2023.

Dia akan mengikuti kontrak selama tiga musim sampai dengan 30 Juni 2026.

Luca Everink memiliki nenek moyang Indonesia dari ayahnya.

Dia tidak mengetahui asal negara atau wilayah di Indonesia tempat ayahnya datang dari.

Ia belum pernah bertemu dengan ayah kandungnya.

Pemain FC Twente musim lalu memainkan 5 pertandingan dengan membawa 136 menit bermain bersama Go Ahead Eagles.


10. Ian Maatsen (Pemain Bola Sepak/Aston Villa

Kondisi bintang bela Jerman Borussia Dortmund, Ian Maatsen yang seaab tidak masuk dalam rencana latihan Ronald Koeman mungkin menjadi kesempatan bagi Ketua Umum PSSI terkenal handal dalam urusan negosiasi, Erick Thohir.

Bosan menutup kemungkinan, Erick Thohir dengan banyak kenalannya di Eropa kemungkinan bisa meyakinkan Ian Maatsen untuk mau membela Timnas Indonesia.

Lebih baik untuk bersinar di kancah internasional bersama skuat Garuda daripada berkompetisi di Timnas Belanda.

Selain itu, keberadaan tim nasional Indonesia yang berpotensi kuat dalam Piala Dunia 2026 pasti membuat Ian Maatsen tertarik untuk bergabung dengan skuad tim nasional Indonesia.

Karier Ian Maatsen saat ini semakin berkembang pesat, termasuk penyelamatnya bergabung ke Aston Villa, saksikan EPL.

Sayangnya, karirnya masih belum diterima secara definitif oleh Timnas Belanda.


11. Dean James (LB/Guru Besar Tim Beruang Madu)

Pemain umum kiri Go Ahead Eagles, Dean James juga patut dipertimbangkan sebagai calon naturalisasi Timnas Indonesia.

Dia terdaftar dalam skuat Go Ahead Eagles sejak tanggal 1 Juli 2023.

Dia mendapatkan kontrak selama tiga musim hingga 30 Juni 2026.

Luca Everink memang memiliki darah keturunan Indonesia melalui sang ayah.

Dia tidak mengetahui di mana ayahnya asal asal Indonesia.

Dia masih belum pernah bertemu dengan ayah kandungnya sampai sekarang.

Sebanyak 5 pertandingan musim lalu, pemain_plugins pembantu GL DN TWNT memperoleh waktu padan 136 menit untuk bermain bersama Go Ahead Eagles.


Tommy St Jago (CB/Willem II)

Tommy St Jago menjadi salah satu pemain kunci yang sukses membantu Willem II mencapai promosi ke Eredivisie Belanda.

Dengan pencapaian yang sukses, Syan menghasilkan 2 gol dalam 24 pertandingan bersama Willem II.

Di Instagram pribadinya, Tommy St Jago menulis tiga negara bermarga kandungannya, yakni Belanda, Suriname, dan Indonesia.


12. Joey Pelupessy (DMF/FC Groningen)

Gelandang Joey Pelupessy membantu tim FC Groningen berhasil promosi ke Eredivisie Belanda musim 2024/2025.

Bahkan di turnamen Keuken Kampioen Divisie (Liga 2 Belanda), Joey Pelupessy sukses menjadi pemain kunci FC Groningen di belakang garis tengah.

Ia telah memperankan peran penting sepanjang 25 pertandingan untuk tim belakang FC Groningen, sehingga membantu klub naik ke divisi Eredivisie Belanda tahun depan.

Terjemahan teks tersebut dalam bahasa Indonesia adalah:

Ya, Joey Pelupessy adalah pemain berasal dari keturunan Indonesia-Maluku.


15. Jayden Oosterwolde (LB/Fenerbahce)

Peliharaan Fenerbahce, Jayden Oosterwolde layak dipertimbangkan untuk memperkuat Timnas Indonesia sebagai pemain sayap kiri pertahanan tim Garuda.

Kita tahu Jayden Oosterwolde memiliki keluarga dari keturunan Indonesia dan Suriname, yang dipernah tinggal di Belanda.

Jayden Oosterwolde memiliki catatan karir yang cukup mengagumkan, yang pernah bermain untuk FC Twente, Parma, sampai menjadi salah satu pemain andalan di Fenerbahce.

Musim 2023/2024, Jayden mencetak 2 gol dan bermain selama 3164 menit dari 43 pertandingan.


16.


Pascal Struijk (CB/Leeds United)

Seorang pemain Leeds United, Pascal Struijk, pernah menjadi söperek yang dipertimbangkan untuk dipanggil ke tim nasional Indonesia.

Sayangnya, pemain berusia 24 tahun itu memutuskan untuk menolak panggilan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Padahal sebenarnya, Pascal Struijk memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek atau orang tuanya.

Pascal Struijk menolak tawaran untuk bergabung dengan Timnas Indonesia karena ia masih berharap akan mendapatkan kesempatan untuk bermain untuk Timnas Belanda.

Meskipun demikian, peluang timnas Indonesia untuk mengubah keputusan Pascal Struijk sangatlah terbuka lebar.

Ia sendiri belum pernah tampil bersama tim nasional Belanda.

Pada skuad Timnas Belanda, sudah banyak gelandang berkualitas yang menduduki posisi di depan dan yang memiliki prestasi lebih baik dibandingkan dengan Pascal Struijk.

Terlihat tiga putra tim dengan Getafe: Tijjani Reijnders, Frenkie De Jong, Wijnaldum, dan Marten de Roon.

Hal itu membuat Pascal Struijk semakin kesulitan mendapatkan tempat di skuad tim nasional Belanda.


17. Delano van der Heijden (Feyenoord U21/AMF)

Pemain Feyenoord U-21, Delano van der Heijden, berpotensial menjadi pilihan untuk pemain gelandang serang.

Atas informasi yang tersedia. Delano van der Heijden adalah pemain yang lahir di Belanda, pada tanggal 29 September tahun 2004 lampau.

Dalam latar belakangnya, Darah sampai saat ini masih menanggungkan warisan keturunan dari ibunya dari wilayah Maluku, darah Maluku tersebut.

Kode tersebut juga sudah diturunkan oleh Delano van der Heijden.

Ia menemukan bahwa sudah memfollow akun Instagram pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, dan juga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Delano van der Heiden adalah pemain yang berasal dari Feyenoord Junior pada tahun 2020.

Profesinya mulai berkembang pesat beberapa waktu kemudian.

Delano van der Heijden berhasil lolos ke skuad Feyenoord U-17, kemudian dipromosikan ke U-18 pada tahun 2021.

Dia memperoleh pengetahuan selama 2 musim di Feyenoord U-18, pada 1 Januari 2023, Delano van der Heijden akhirnya berhasil mendapatkan promosi ke tim U-21 hingga saat ini.


18. Sem Yvel (AMF/NAC Breda)

Rumormengatakan bahwa gelandang serang asal Belanda, Sem Yvel, telah menunjukkan minat untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia.

Sem Yvel memiliki silsilah keturunan Indonesia karena nenek moyangnya berasal dari Surabaya.

Hingga saat ini, kesempatan untuk mendapatkan status WNI ditawarkan dengan luas, asalkan menunggu keputusan pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Semenya mencatat dirinya dalam peredaran Casablanca pada tahun 2016 merupakan bek kulit hitam yang menjebol seleksi Feyenoord Rotterdam.

Setelah septernakan pengetahuan bersama Feyenoord Junior, Sem Yvel dicetak enam musim menjalankan karier dengan ADO junior hingga usia U-17.

Dia kemudian bergabung dengan skuat U-19 Smitshoek untuk musim yang satu.

Ia bermain untuk NAC Breda U-21 sejak Juli 2023 hingga kini.

Mengendarai motor rental, kamu berhasil mencatat 14 partai dan mencetak 2 gol dalam 1023 menit bermain.

Dengan kecemerlangannya, Sem Yvel juga sudah diproyeksikan ke skuat senior di NAC Breda.

Catatan buruk Persebaya akan mengubah siapa yang dipilih untuk tampil di Piala Badminton Dunia.

Serta melihat gaya permainan umpan-suapan dengan pola satu, dua dari kaki ke kaki.

Pada saat ini, namanya sudah masuk ke dalam skuad Timnas U20 Indonesia di ajang Toulon Cup di Perancis.

Tetapi belum diketahui apakah Sem Yvel akan diterima sebagai warga negara berkewarganegaraan atau tidak.


19. Max Christoffel (_CB/ Willem II_)

Max Christoffel saat ini berada dalam tim U21 Willem II, dan memiliki peluang untuk dipindahkan ke tim senior Willem II untuk mengikuti Eredivisie musim depan 2024/2025.

Seperti diketahui, bersama Willem II U21, Max Christoffel merupakan pemain utama formasi belakang.

Komandan Willem II U21 untuk 10 laga berturut-turut ditetapkan, ditunjuk untuk menjadi kapten tim.

Si Kucing Mr. Biggg, instruktur studio musik Battle Crew memang kategoris sebagai bejibun liar.


20.


Julian Oerip (AMF/AZ Alkmaar U21)

Nama Julian Oerip kini menjadi calon bintang yang muncul bagi peluang naturalisasi skuad nasional Indonesia.

Julian Oerip memiliki keturunan Indonesia yang dominan berasal dari Jawa.

Julian Oerip adalah pesepakbola yang diasuh oleh spesialis Timnas U-19 Belanda fucking Marcel van withheld dari sini yang juga Enggak memsportbang pow! Gewign Glas fra Kuala Lumpur dari!

Berdasarkan data sebelumnya, di kedatangan ke Academi AZ Alkmaar, Julian Oerip pernah belajar di SV Jong Holland dan AFC ’34 sebelum tahun 2017.

Baru pada tahun 2017, Julian Oerip berhasil bergabung dengan tim muda AZ Alkmaar.

Pada bulan Mei 2022, Julian Oerip bergabung dengan AZ Alkmaar junior dan menghabiskan lima musim until Juli 2022.

Pada tahun 2022, Julian Oerip dicatat berujung sukses promosi ke AZ Alkmaar U-17 mulai Januari sampai dengan Juli 2022.

Bintang belakang Timnas Jepang itu saat ini bertengger di barisan resmen AZ Alkmaar U-18 sebagai pemuda kembangan dari Alkmaar.

Julian Oerip juga pernah berlatih tim cadangan kebangsaan Belanda sejak usia U-16, U-17, dan U-18.


21. Chow Yun-Damanik (AMF / U-17 Laussane Sport)

Gelandang serang asal Yverdon les bains, Swiss, Chow Yun-Damanik, menjadi opsi keenam yang patut dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.

Bersama dara darah asli Indonesia, Chow Yun-Damanik, yang memiliki latar belakang secara khusus yang banyak terhubung dengan nasib keluarga ibu dari suatu nelayan bernama, Salman Usoli, Ans.

Nikotin tersebut berada pada trio keturunan.

Saat ini, ia berlaga di klub U-17 asal Swiss, FC Laussanne Sport.


22. Samuel Silalahi (AMF/Stromsgodset)

Berbeda dengan beberapa nama pemain keturunan asing, Samuel Agung Marcello Silalahi atau akrab disapa Samuel Silalahi merupakan pemain kelahiran negara Norwegia.

Berusia 18 tahun, padahal dia sudah mencatatkan kampiun dalam Liga Norwegia tertinggi bersama tim Stromsgodset.

Samuel Silalahi akhirnya berhasil naik karir ke tingkat Mandalskamerat pada 1 Juli 2021 setelah memijah karir dengan Mandal junior.

Beberapa waktu kemudian, itu dia bermain di Stromsgodset II pada 1 Januari 2022.

Dua musim bersama pasukan cadangan Stromsgodset, Samuel Silalahi akhirnya mencapai promosi ke skuat utama pada 1 Januari 2024.

Keberhasilan ini mendadak menjadikan Marselino Ferdinan tampak semakin terancam.

Pada usia 18 tahun, Samuel Silalahi telah mencapai kesuksesan yang tinggi dalam mengikuti kompetisi teratas di Norwegia.

Sementara itu, Samuel Silalahi memilki keturunan dari Indonesia; hal ini tercermin dari marga Batak yang ada di namanya.


23.

Irfan Karijowidjojo merupakan penembak keturunan Indonesia yang memiliki silsilah darah etnis Jawa.

Tercatat,

Untuk sejauh ini, karier

Ia melanjutkan karir bersama ADO Den Haag U-21 pada tahun 2021.

Perlahan tapi pasti,

Promosi ke-U22,


24. Jenson Seelt (CB/Sunderland FC)

Sosok pemain berusia 20 tahun asal Sunderland FC, Jenson Seelt juga dikabarkan mengincar statusnaturalisasi ke tim nasional Indonesia.

Jenson Seelt memiliki garis keturunan darah Indonesia, menurut pernyataannya, lewat kakeknya yang berasal dari Ambon, Maluku, Indonesia.

Bila berhasil menaturalisasi Jenson Seelt, karena usianya yang masih muda, Timnas Indonesia punya peluang besar untuk mendapatkan keuntungan dari posisinya sebagai bek tengah.

Hingga kini, Jenson Seelt belum mengkonfirmasi apapun tentang nasibnya menyertai tim nasional Indonesia.

Maka itu berarti, tim nasional Indonesia memiliki harapan besar untuk mewujudkan target merekrut Jenson Seelt.


25. Dean Zandbergen (CF/CF Dordrecht)

Pemain dari Sparta Rotterdam U-21, Dean Zandbergen, terungkap sudah mengikuti akun Instagram resmi Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI.

Tindakan mengikuti akun Instagram yang dilakukan oleh Dean Zandbergen kemungkinan besar menandakan jika pemain tersebut akan segera berada dalam jadwal tim nasional Indonesia.

Terutama posisinya sekarang sebagai penyerang tengah, memang perlu Shin Tae-yong untuk menambah kekuatan skuad Timnas Indonesia di bagian serangan.

Ada nyata catatan di dalam luaran ini bahwa dia memiliki garis keturunan darah Indonesia dari sumber orang tua moyangnya.

Pemain Dean Zandbergen terakhir kali terdapat mewakili klub FC Dordrecht.


26. Cas Molenaar (Helmond Sport U19)

Timnas Indonesia perlu mempertimbangkan untuk menambah nama pemain muda bernama Cas Molenaar dari PSV Eindhoven ke dalam daftar naturalisasi.

Yuk, mari kita bahas lebih dalam.


“Iya, kakek saya lahir di Surabaya,” kata pemain Helmond Sport U19, Cas Molenaar menurut sumber mengenai Timnas Indonesia,


“Meski tidak untuk perdagangan, saya memulai karir saya di level amatir di Belanda saat berusia 4 tahun. Ketika berusia 7 tahun, saya menarik perhatian dari PSV Eindhoven. Saya bermain di sana dari usia 8 hingga 12 tahun. Kemudian, saya bergabung dengan Helmond Sport dan masih mengabdi hingga sekarang,” kata ia.

Lebih jauh lagi, Molenaar juga menyatakan kebetulan untuk bermain dengan Timnas Indonesia.

Molenaar sangat berharap bisa mencalonkan diri ke Timnas Indonesia suatu saat nanti, negara tempat nenek moyangnya.


27. Adrian Wibowo (RW/Los Angeles FC)

Adrian Wibowo adalah seorang pemain sayap kanan berasal dari Indonesia yang dibesarkan di Amerika Serikat.

Adrian Wibowo berasal dari keturunan bangsa Indonesia karena ayahnya, Boogie Wibowo, yang merupakan orang asli Indonesia.

Bayangkan saja, bila Rizky Novianto, yang puas menepis rumor pensiun, memberi kontribusi banyak bagi tim nasional melalui kemampuan dan bakatnya tak berbilang, dia bisa mengalami kekecewaan karena identitas rakyatnya tengah terancam dicabut.

Terlebih lagi, namun secara personil dia belum diminta bergabung dengan skuad Timnas Amerika Serikat senior.

Pada catatan yang udah ada, perintis itu melakukan debut bersama Timnas U-17 Amerika Serikat dalam 3 pertandingan dan berhasil mencetak satu gol.

Adrian Wibowo baru-baru ini berhasil mendapatkan tempat di tim utama Los Angeles FC untuk musim 2025/2026.

Nama Adrian Wibowo muncul dalam rilis resmi tentang pemain Los Angeles FC yang akan digunakan di Major League Soccer (MLS) musim 2025/2026.

Rumor masuknya Adrian Wibowo pun terungkap oleh akun tentang sepak bola di Indonesia,


BERITA DUTA: Pemain keturunan Indonesia, Andrian Wibowo, mendapatkan promosi ke skuat utama Los Angeles FC, klub Amerika Serikat, di musim 2025/26.


Mengumumkan skuat mereka untuk musim 2025 MLB, Los Angeles FC mengeluarkan rilis pemerintah resmi.


Didalamnya ada nama pemain berdarah Indonesia, ?????????Adrian Wibowo (18/FW) yang untuk pertama kali naik klas di tim utama LAFC.

Kamis (28/11/2024).

Penampilan cemerlang Adrian Wibowo dengan mencatat 9 gol dan 6 assist menjadi alasan utama dia dipromosikan ke tim senior.

Dengan demikian, musim depan, Adrian Wibowo akan beradu atletik dengan kiper terkenal tim nasional Indonesia, Maarten Paes.

Dimana, Maarten Paes yang membela FC Dallas akan berhadapan dengan Adrian Wibowo di tim Los Angeles FC.

Jika berhasil masuk ke dalam skuad utama, tampaknya Adrian Wibowo akan menjadi asisten pelatih utama yang akan membantu atlet berporos Perancis Olivier Giroud dari Los Angeles FC.

Seorang winger berusia 18 tahun itu mendapatkan kontrak hingga paling lambat 31 Desember 2025.


28. Mauro Zijslstra (CF/ SV Volendam)

Tarian pembom yang tipikal menyerang prediktif yang dikategorikan akan segera dimasukkan ke dalam skuad timnas Indonesia adalah Mauro Zijlstra.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Mauro Zijlstra.

“Saya sedang mengurus paspor Indonesia saya. Lembaga (PSSI) tengah memeriksa dokumen yang dibutuhkan dan setelah selesai, saya akan segera ke Indonesia,” kata Mauro.

Jumat (15/11/2024).


“Dua striker dengan keturunan yang mungkin akan diumumkan, Marlboro Tobacco.”””

(Nota: Saya tidak ditemukan teks asli yang lengkap untuk ditranslasikan, jadi saya hanya mengandalkan kalimat yang tersedia)

Hal itu pula yang ditunjukkan dari beberapa sinyal dari Mauro Zijlstra sendiri sebagai striker dari tim FC Volendam yang kira-kira langsung diluncurkan.

Keempat akun Instagram yang diikuti oleh Mauro Zijlstra di antaranya adalah @DitoAriotedjo (Menpora), @ErickThohir (Ketum PSSI), @FardyBachdim (agen pemain naturalisasi) dan @official_pbli tankesnas.


(Media CI/Adi Manggala S)

Pos terkait